untuk : Pow Scaevoltage
sudah berulang kali kau memeriksa catat
menghitung rekap sekelimun hari terjal yang kerap
hikayat batu dan lampu-lampu kota
mengisi penuh telempap tanah hadapan
menunggu percakapan,
tentang deretan huruf yang menemu retak dalam pantulan cermin
di balik pintu
gantungan baju memanggilmu:
“lihatlah. sepotong mimpi itu tak pernah terbang menembus lubang ventilasi”
sore ini
gertap hujan mendesakkan
mengalirkan retihan, hela degup di satu jari.
Bandung, 25 Juni 2010