untuk : Pow Scaevoltage
sudah berulang kali kau memeriksa catat
menghitung rekap sekelimun hari terjal yang kerap
hikayat batu dan lampu-lampu kota
mengisi penuh telempap tanah hadapan
menunggu percakapan,
tentang deretan huruf yang menemu retak dalam pantulan cermin
di balik pintu
gantungan baju memanggilmu:
“lihatlah. sepotong mimpi itu tak pernah terbang menembus lubang ventilasi”
sore ini
gertap hujan mendesakkan
mengalirkan retihan, hela degup di satu jari.
Bandung, 25 Juni 2010
Minggu, 07 Agustus 2011
Jumat, 05 Agustus 2011
Renyai Sunyi
lukaluka
terlintang terbentang
bertukartukar
penat duduk dibawa tegak
surut ke belakang beberapa tindak
O, gelap gelita
gelap gegap gempita
kalau sekarang menjadi silam
apa aksara,
kata tulisan
derai senja memegang kalam
O, mantari
sempatkan sesaat aku melagukan bakti
sebelum berjabat tatap dengan sunyi
sunyi yang mengurung
melilitkan badan
merunut sumsum
kelopak mata dan tulang
Bandung, 23 Desember 2009
terlintang terbentang
bertukartukar
penat duduk dibawa tegak
surut ke belakang beberapa tindak
O, gelap gelita
gelap gegap gempita
kalau sekarang menjadi silam
apa aksara,
kata tulisan
derai senja memegang kalam
O, mantari
sempatkan sesaat aku melagukan bakti
sebelum berjabat tatap dengan sunyi
sunyi yang mengurung
melilitkan badan
merunut sumsum
kelopak mata dan tulang
Bandung, 23 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)